Sabtu, 30 November 2013

penyebab dan tanda-tanda tsunami

PENYEBAB TERJADINYA TSUNAMI
Tsunami disebabkan oleh yang muncul di dekat atau di dasar lautan. Gempa bumi terjadi karena lempeng bumi yang bergerak dan saling menabrak. Tabrakan yang  terjadi itu demikian kuatnya sehingga mendorong air laut ke atas dan inilah salah satu tanda-tanda tsunami. Gempa-gempa yang paling mungkin dapat menimbulkan tsunami adalah :
1. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
2. Kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km.
3. Magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 Skala Richter.
4.
Jenis pensesaran gempa tergolong sesar naik atau sesar turun. Gaya-gaya semacam ini biasanya terjadi pada zona bukaan dan zona sesar.


TANDA-TANDA TSUNAMI

1.       Jika terjadi gempa di daerah lautan, waspadai terjadinya tsunami dengan mengungsi ke daerah yang lebih tinggi
2.       Air laut akan surut dengan cepat
3.       Datangnya gulungan ombak dari laut seperti dinding air yang besar
4.       Gulungan ombak yang menerpa berlapis-lapis datangnya
5.       Gulungan ombak tersebut kecepatannya mencapai 600 mil per jam
6.       Jarak antara lapisan ombak sekitar 10 detik
7.       Perhatikan perilaku hewan yang tidak biasa karena hewan dapat merasakan jika alam tidak sedang bersahabat. Biasanya hewan-hewan tersebut akan berlari ke daerah yang lebih tinggi

   ANTISIPASI & TINDAKAN SAAT TERJADI TSUNAMI


1.       Jangan panik
2.       Jangan menonton datangnya gelombang tsunami, apabila gelombang tsunami dapat dilihat, berarti kita berada di kawasan yang berbahaya
3.       Jika air laut surut dari batas normal, tsunami mungkin terjadi
4.       Bergeraklah dengan cepat ke tempat yang lebih tinggi ajaklah keluarga dan orang di sekitar turut serta. Tetaplah di tempat yang aman sampai air laut benar-benar surut. Jika Anda sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat
5.       Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan
6.       Jika situasi tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan seperti di atas, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
7.       Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan anda bebas dan tidak membawa apa-apa
8.       Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.

Sesudah tsunami
1.       Ketika kembali ke rumah, jangan lupa memeriksa kerabat satu-persatu
2.       Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali setelah dinyatakan aman
3.       Hindari instalasi listrik
4.       Datangi posko bencana, untuk mendapatkan informasi Jalinlah komunikasi dan kerja sama degan warga sekitar
Bersiaplah untuk kembali ke kehidupan yang normal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar