PENYEBAB TERJADINYA TSUNAMI
Tsunami disebabkan oleh yang muncul di dekat atau di dasar
lautan. Gempa bumi terjadi karena lempeng bumi yang bergerak dan saling
menabrak. Tabrakan yang terjadi itu
demikian kuatnya sehingga mendorong air laut ke atas dan inilah salah satu
tanda-tanda tsunami. Gempa-gempa yang paling mungkin dapat menimbulkan tsunami
adalah :
1. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut.2. Kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km.
3. Magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 Skala Richter.
4. Jenis pensesaran gempa tergolong sesar naik atau sesar turun. Gaya-gaya semacam ini biasanya terjadi pada zona bukaan dan zona sesar.
TANDA-TANDA TSUNAMI
1.
Jika terjadi gempa di daerah lautan, waspadai
terjadinya tsunami dengan mengungsi ke daerah yang lebih tinggi
2.
Air laut akan surut dengan cepat
3.
Datangnya gulungan ombak dari laut seperti
dinding air yang besar
4.
Gulungan ombak yang menerpa berlapis-lapis
datangnya
5.
Gulungan ombak tersebut kecepatannya mencapai
600 mil per jam
6.
Jarak antara lapisan ombak sekitar 10 detik
7.
Perhatikan perilaku hewan yang tidak biasa
karena hewan dapat merasakan jika alam tidak sedang bersahabat. Biasanya hewan-hewan
tersebut akan berlari ke daerah yang lebih tinggi
ANTISIPASI & TINDAKAN SAAT TERJADI TSUNAMI
1.
Jangan panik
2.
Jangan menonton datangnya gelombang tsunami,
apabila gelombang tsunami dapat dilihat, berarti kita berada di kawasan yang
berbahaya
3.
Jika air laut surut dari batas normal, tsunami
mungkin terjadi
4.
Bergeraklah dengan cepat ke tempat yang lebih
tinggi ajaklah keluarga dan orang di sekitar turut serta. Tetaplah di tempat
yang aman sampai air laut benar-benar surut. Jika Anda sedang berada di pinggir
laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya ke tempat yang lebih
tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat
5.
Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat
evakuasi yang sudah ditentukan
6.
Jika situasi tidak memungkinkan untuk melakukan
tindakan seperti di atas, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan
tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke
lantai 3).
7.
Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan
pastikan tangan anda bebas dan tidak membawa apa-apa
8.
Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut
serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke
pantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut
kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang
berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan
pertolongan pertama pada korban.
Sesudah
tsunami
1.
Ketika kembali ke rumah, jangan lupa memeriksa
kerabat satu-persatu
2.
Jangan memasuki wilayah yang rusak, kecuali
setelah dinyatakan aman
3.
Hindari instalasi listrik
4.
Datangi posko bencana, untuk mendapatkan
informasi Jalinlah komunikasi dan kerja sama degan warga sekitar
Bersiaplah untuk kembali ke kehidupan yang
normal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar